Selasa, 29 April 2014

Perjuangan sperma dan ovum

terinspirasi dari kuliah life cycle oleh dr. Rita Rosita, M.Kes

sebenarnya, sifat-sifat perempuan dan laki-laki itu sudah menunjukkan perbedaan dari awal
sejak masa ovum dan sperma
mereka sudah menggambarkan sifat-sifat alamiah laki-laki dan perempuan yang memang berbeda

contohnya saja,
ovum dibentuk di ovarium, di situ, ibu ovarium benar-benar protektif pada anaknya.
ibu ovarium akan menyeleksi mana anaknya yang sudah siap menikah (untuk dibuahi sperma)
sekitar 15-20 ovum diseleksi, lalu mereka dilatih untuk menjadi calon ibu yang baik
diberikan sekolah tentang cara membangun rumah tangga. mereka dimatangkan..
setelah selesai, mereka diuji oleh sang ibu..
dan hanya ada 1 anak ovum yang dapat keluar dari rumah
sebelum keluar pun, anak ovum ini masih ditahan oleh ibu ovarium
ibu ovarium tidak memberikan jalan keluar untuk anak ovum..
sama seperti anak perempuan yang selalu dijaga dan dibatasi gerak geriknya
anak perempuan cenderung lebih sering tinggal di rumah.. sama seperti ovum
barulah, karena anak ovum ini sudah ingin menikah, dia mengeluarkan jurus
jurus merayu ibu ovarium dengan mengeluarkan kolagenase supaya ibunya mau melepasnya.
keluar pun dia tak sendiri, dia diiringi oleh dayang-dayang, corona radiata,
dia juga dikelilingi oleh pelindung, zona pellucida.
tak jauh berbeda perempuan tingkat sel itu dengan perempuan di tingkat organisme

anak sperma pun tak jauh berbeda dengan anak laki-laki manusia..
anak sperma, dipersiapkan oleh bapak testis
di situ ia dididik dengan tegas oleh sang bapak
dia tidak dibiarkan untuk terlalu lama di rumah bapak testis
anak sperma ini selalu didorong agar dia segera keluar,
hampir sama dengan anak laki-laki yang cenderung lebih sering keluar rumah.
bapak testis pun tidak hanya menyuruh dia keluar,
tapi bapak testis memberikan bekal, disitu bapak memberi anaknya ransel, berupa glikoprotein
tak hanya itu, bapak juga mengirim anaknya ke luar negeri, ibarat kata disekolahkan
untuk memberikan bekal kepada anaknya,
dia dikirim ke vesicula seminalis, untuk bekal pertama
kemudian ke glandula prostat untuk bekal selanjutnya
dan ke kelenjar bulbo uretra untuk bekal tambahan..
setelah sang anak siap dengan bekal-bekal itu, maka ia pun dikeluarkan untuk menemui ovum

di fase ini, kemiripan antara laki-laki dan perempuan tingkat seluler dan organisme kembali muncul
setelah keluar, ovum pun menunggu di ampula tuba fallopii, dia menunggu pangerannya datang
mirip kan dg prempuan? yang menunggu datangnya lamaran.. hehehe
di sisi yang lain secara bersamaan, para pejuang, sperma, sedang berjuang melewati vornix vagina untuk berperang
di sana sangat banyak sperma yang gugur demi menjemput ovum, hanya 1% sperma yang berhasil lewat.
setelah itu mereka melewati jalan yang berkelok-kelok di endometrium.
disana, ketika mereka terkena mucosa endometrium, bekal dari bapak testis mereka akan dilepas
setelah itu mereka benar-benar mengandalkan energi dari dirinya sendiri.
ibarat kata, awalnya mereka membawa mobil, tp di situ, mobil mereka di sita atau tidak dapat digunakan..
jadilah sang sperma berjuang dengan energi mereka sendiri untuk menemui ovum, tanpa embel-embel bekal dari sang bapak
ketika mereka sampai di ismus tuba fallopii, jelas mereka sudah amat lelah..
di situlah, ovum yang sudah dapat melihat kepala-kepala sperma mulai tebar pesona dengan mengeluarkan chemoattractan.
bangkitlah semua sperma itu, mereka segera berlari menuju ovum di ampula tuba uterina.
dan hanya 1 orang yang terbaiklah yang dapat mendapatkan ovum, dia adalah yang tercepat..
ovum yang telah dilamar oleh satu sperma akan menolak lamaran dari sperma lainnya.
mirip kan? perempuan cuma bisa punya 1 suami hehe
dan sebisa mungkin para pria, jangan hanya mengandalkan bekal (kekayaan) dari orang tua untuk mendapatkan seorang gadis..
sperma aja bisa, masa manusia ga bisa? :D

percaya sama kisah tadi? kalau nggak, baca deh textbook embryology hahaha

Allah sudah menciptakan hamba-Nya dengan sempurna.
Meskipun berbeda, tapi masing-masing punya kelebihan.
Allah menciptakan semua ini dengan begitu detail.
bahkan manusia pun ada miniaturnya..
subhanallah :)