Jumat, 14 Juni 2013

All praises to Allah - Alhamdulillah - Segala puji bagi Allah

Assalamu'alaikum wr. wb :)
Alhamdulillah, sebuah kata penuh makna.
Sejak lahir hingga usiaku yang ke-18 ini, Allah selalu melimpahkan terlalu banyak rahmat-Nya kepadaku, hamba-Nya yang dholim ini. Kenikmatan itu tak terhitung, sungguh Allah sangatlah baik, sedangkan aku? Berlumuran dosa.

Sejak lahir Allah sudah menunjukkan nikmat-Nya, aku dilahirkan di keluarga Islam, bahkan keluarga terpandang di desaku, aku sangat bersyukur dengan itu. Kakekku, H. Gholib (Allahummaghfirlahum) merupakan orang yang sangat berwibawa, beliau adalah salah satu panutanku selain Nabi Muhammad, para Wali, dan orang-orang yang mulia di sisi Allah lainnya.
Ayahku, alhamdulillah, ibuku, alhamdulillah, saudara-saudaraku, alhamdulillah, mereka sangat baik padaku :)

Di umur satu tahun, Allah membuatku bisa berjalan dan berkata.. Itu sungguh sebuah anugerah. Kenapa? Karena di luar sana, banyak sekali anak-anak yang lumpuh dan tak mampu bicara.

Semakin tumbuh, Allah mengizinkanku untuk bisa membaca dan menulis. Alhamdulillah, dengan kemampuan itu, aku bisa menuntut ilmu sampai sejauh ini.

Mulai dari TK (Taman Kanak-kanak) Allah menjadikan aku bintang kelas dan menjadi kebanggaan orang tuaku. Di umur sekecil itu, Allah sudah memberikan banyak nikmat kepadaku,

Di jenjang berikutnya, MI (Madrasah Ibtida'iyah), Allah menganugerahkan kepadaku otak yang baik, aku mampu mempelajari hal baru setiap harinya. Meskipun aku bersekolah di desa, tapi MINU BANAT dan guru-guruku sudah sangat berjasa dalam menyampaikan ilmu dasar padaku, hingga kini aku bisa belajar lebih maju.

Meskipun dari sekolah pinggiran, Alhamdulillah, Allah memberiku kesempatan untuk merasakan bagaimana menempuh pendidikan di kota, aku menghabiskan masa SMPku di SMP Negeri 1 Gresik, salah satu sekolah favorit di Gresik.
Di sana, Allah mempertemukanku dengan Pak Salim, guru agama, beliau menanamkan beberapa pendirian yang alhamdulillah sampai saat ini masih dapat kupegang teguh.
Tapi di situ pula Allah mempertemukanku dengan beberapa teman yang membuatku pernah merasakan bagaimana menjadi anak nakal, aku sempat tersesat di akhir masa SMPku. Anak remaja, masih labil, bicara cinta? Pertama kalinya aku kenal itu di masa SMP.

Karena seorang yang bersalah tidak pernah mengaku salah, aku membawa kesalahan-kesalahan itu pada masa SMAku. Dan hal itu diperburuk dengan pendirianku yang melemah.
Kelas X, menjadi masa terburuk sejak aku lahir hingga berumur 18 tahun ini.
Tapi aku bersyukur, karena Allah telah menuntunku kembali. Allah menunjukkan padaku, ternyata di SMA Negeri 1 Gresik banyak orang-orang baik, mereka berkumpul, bersatu dengan nama Remaja Masjid Roudlotul Ulum (awalnya Roudlotul Ilmi).
Di sana, aku bertemu mbak-mbak dan mas-mas yang keren.
Mbak Aulia, begitu sabarnya menyiapkan makanan, sangat pantas menjadi sesosok ibu :)
Mbak Dewi, begitu penyabar.
Mbak Veti-Vera, kembar, cantik :)
Mbak Ira, yang satu ini sangat setia dan selalu ada.
Mas Iqom-Ishom, kembar, cakep :)
Mas Salman, wajah garang, tapi gak juga ternyata hehe.
Mas Irfan, sang komandan ! :D
Mas Baul, selalu semangat kalo ada makanan :D
banyaaaaak banget, ga cukup kalo disebutin satu-satu :D
Mereka dengan sabar menyayangi dan membimbing adek2nya, aku salah satunya.

selain senior, aku punya banyak temen keren di Remas.
Endah (Bulek), sabar, suka cerita, pinter masak, teguh pendirian.
Riris, heboh banget :D
Reza, pak ustadz..
Fida, kalem, asik, keren lah, ga bisa ngomongnya. hehe
Zahrul (Odang), aduh suaranya, subhanallah.
Hilmi, nih anak suka mbanyol. :D
Wilda, pinter, kaleeem banget, ga banyak omong.
Fifi, temen sebangku 2 tahun :). suka ibadah, suka ndaki gunung juga, pemberani.
Hayyin, sepupu yang satu ini :) selalu sabar menghadapi aku yang tempramen, selalu setia, selalu bersama. meskipun kadang aku sering marah gara2 dia yang suka telat, tapi aku sayang *ea*
masih banyak, aku ga sanggup nyebutin lagi hehehe :D

Adek-adek baik juga banyak.
Ninik, Fira, Arvi, Azimah, Arizka (ga tega sma kamu dek ehehe), Iyus, Jeri, Keraton (Ardi),
banyak juga tmen2 yang ga bisa disebutin satu2..
Alhamdulillah, Allah memepertemukanku dengan orang-orang itu, mereka semua menjadi perantara msuknya  hidayah ke dalam hatiku. Alhamdulillah.
Setelah tersesat sebegitu dalam, Allah menuntunku kembali :")
Aku benar-benar tidak tahu harus mengucap apa selain Alhamdulillah, karena Allah telah memberikan aku nikmat yang sangat banyak.
Diberi umur panjang, hingga ku bisa menulis post ini, diberikan kelulusan dengan hasil yang memuaskan, diterima di tempat yang semoga itu baik untukku, agamaku, kehidupanku, dan akhiratku, diberi kemudahan dalam segala sesuatu. Diberi kekuatan untuk tetap berusaha dan tidak putus asa.

Alhamdulillah  :)
Semoga Allah selalu melimpahkan rahmat, hidayah, dan taufiqnya pada kita semua aamiin :)
Semoga kita selalu dalam lindungan, naungan, dan memperoleh ridho-Nya, karena sesuatu tidak akan baik jika Allah tidak ridho :)

Wassalamu'alaikum wr. wb.